Rabu, 15 April 2015

Kampung Batik Giriloyo, Imogiri, Bantul Yogyakarta



Kampung Batik Giriloyo, Desa Wisata Batik Giriloyo, Imogiri, Bantul Yogyakarta, Wisata Pembuatan Batik Tulis Yogyakarta

Wisata Batik Yogyakarta - Kampung Batik Giriloyo Satu persatu titik di buat jadi satu pola, serta satu pola di buat jadi satu gambar yang terangkai jadi satu motif batik. Dengan lincah mereka bikin suatu pertunjukan tarian dengan media kain juga sebagai panggung mereka. Gerakan membalikkan tubuh dengan mencelupkan canting ke wajan jadi komposisi gerak indah dari beberapa pembatik. Mengetuk canting dengan cara halus di tepian wajan yang diisi malam (liin cair untuk membatik) yang ditempatkan diatas kompor kecil di dalam mereka, lalu kembali melanjutkan pola di atas kain itu. Percakapan renyah mengalir memberi warna situasi mereka yang tengah bekerja.

Kampung Batik Giriloyo


Kampung Batik Giriloyo - Desa Wisata Batik Giriloyo Masih tetap ditempat yang sama dibagian belakang, aktivitas merendam untuk pewarnaan batik juga berjalan. Kain batik di masukkan kedalam cairan pewarna dengan perlahan-lahan. Sesudah seluruhnya masuk, cairan tesebut di aduk supaya meresap pada semua kain itu. Kain diangkat lalu dibentangkan untuk meniriskan cairan yang meresap di kain itu, kemudian lembaran kain itu kembali dilipat serta dijemur.

Asal usul kebiasaan batik di lokasi Yogyakarta diawali mulai sejak saat kerajaan Mataram Islam pada paruh ke empat era 16 yang pusatnya terdapat di seputaran lokasi Kotagede serta Plered. Tetapi, masih tetap terbatas dalam lingkungan keluarga kraton yang ditangani oleh wanita-wanita abdi dalam. Pada perubahannya, kebiasaan batik meluas ke kelompok kraton yang lain, yaitu istri beberapa abdi dalam serta prajurit. Saat rakyat tahu kehadiran kain bercorak indah itu, makin lama mereka menirunya serta kebiasaan batik juga mulai menyebar di orang-orang. Desa-desa yang berdekatan dengan makam raja-raja Imogiri ini, kian lebih seabad lantas mempunyai wanita perajin batik yang andal. Berdasar pada buku Out Of Indonesia, Collaborations of Brahma Tirta Sari, tingginya keperluan kelompok keraton bakal busana-busana upacara berbentuk batik catat buatan tangan bikinKampung Batik Giriloyo ini selalu berkembang cepat (Kompas, 1 November 2005).

Wisata Batik Yogyakarta memiliki sentra batik Giriloyo - Yogyakarta membetulkan kebiasaan batik catat yang telah berjalan lama dengan cara turun temurun. Beliau juga menceritakan pengalamanya mengawali membatik sedari umur remaja sampai saat ini. “Sejak masih tetap kecil saya telah punya kebiasaan dengan aktivitas membatik sampai dapat mempunyai sentra batik sendiri, ” katanya.

Dengan cara Kampung Batik Giriloyo yaitu suatu dusun yang ada di bawah Desa Wukirsari, Kec Imogiri, Kabupaten Bantul DIY. Di bawah kaki bukit Imogiri yang populer dengan makam-makam Raja Mataram Islam. Untuk meraih Kampung Batik Giriloyo yaitu hal gampang lantaran tak jauh dari Terminal Pusat Giwangan.

Kampung Batik Giriloyo kita bukan sekedar berburu batik catat asli, disini kita dapat tahu proses pembuatan batik tulis, batik asli segera dari beberapa perajinnya. Serta anda dapat juga memanjakan lidah anda nikmati menu makanan khas daerah ini yang sangatlah menggoda lidah seperti pecel kembang turi, wedang uwuh, rempeyek super gede serta menu khas yang lain. Jika anda mau wisata kuliner lain, ”sate klathak” yang masyhur itu jadi di selama jalan Imogiri Timur tidak jauh dari Giriloyo banyak warung yang menjajakannya. Tidak pelak, Giriloyo saat ini jadi desa andalan Wisata Batik Yogyakarta maupun belajar batik yang mendunia.
Kampung Batik Giriloyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar